Di tengah persaingan digital, perusahaan perlu merilis fitur aplikasi dengan
lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas yang diberikan kepada pengguna.
Hadirlah DevOps untuk menjawab kebutuhan ini!
Pada artikel ini, kami akan menjelaskan mengapa DevOps dipercaya untuk
meningkatkan kecepatan dan kualitas pengembangan aplikasi, serta
bagaimana mengatasi tantangan tradisional dengan pendekatan ini.
Mengapa DevOps Berkembang Pesat?
DevOps bukan hanya mengenai tools, DevOps adalah kultur kerja yang dibangun dengan mengedepankan kolaborasi dan menyamakan tujuan antara tim development dan operasional.
Dengan alasan inilah DevOps digandrungi banyak usaha karena terbukti menjadi penentu keberhasilan menyediakan aplikasi berkualitas dengan lebih cepat.

Masalah Yang Dapat Dipecahkan DevOps
Dahulu, proses development dan operasional aplikasi dilakukan secara
terpisah sehingga memunculkan beberapa kendala, seperti:
- Tidak Fleksibel: Di saat tim bekerja sendiri-sendiri (Silo), hal ini dapat
mengganggu kecepatan development karena kurangnya koordinasi
flow pekerjaan. - Kurangnya Kerjasama: Bekerja secara sendiri-sendiri (Silo) juga dapat
menghambat tim untuk berkembang lebih baik, dan membuat tim tidak
dapat fokus kepada tujuan yang sama. - Human Error: Pekerjaan yang dilakukan secara repetitif juga dapat
memunculkan potensi kesalahan manusia.
Dengan pendekatan yang mengedepankan kolaborasi serta otomatisasi tugas
repetitif, DevOps mampu menyelesaikan permasalahan ini dengan kultur
kerja yang dibangun bersama-sama.
Munculnya metodologi Agile pada tahap development juga mendorong komunikasi yang lebih aktif dan spontan antara tim
Siklus Hidup DevOps
Di dalam Siklus Hidup DevOps terdapat proses pengembangan aplikasi yang berkelanjutan, meliputi:
- Planning: Tahap dimana tim menentukan apa saja yang dibutuhkan dalam suksesnya untuk suksesnya deliver aplikasi.
- Code: Tahap dimana kode yang diperlukan ditulis oleh developer untuk
membangun aplikasi. - Build: Tahap dimana kode dikemas menjadi unit yang dapat di-deploy.
- Test: Tahap dimana tim memastikan fungsi, performa, dan keamanan dari aplikasi yang dibangun.
- Deploy: Tahap dimana kode di-deploy ke lingkungan produksi.
- Operate: Tahap dimana aplikasi yang telah dibangun dipantau dan dipelihara.
- Monitor: Tahap dimana tim memantau dan mengumpulkan data dari
performa aplikasi, dan menentukan apa saja yang dapat ditingkatkan.

Tak salah jika DevOps digandrungi oleh berbagai usaha, karena DevOps
mampu mendorong deliverables aplikasi yang lebih cepat, andal, dan aman.
Melalui kolaborasi, otomatisasi, dan proses berkelanjutannya, DevOps mampu
menjadi salah satu pendorong tercapainya Transformasi Digital.

Siap Evolusikan Proses Kerja Anda?
Dengan pengalaman lebih dari 11 tahun menghadirkan Transformasi Digital, KLIK Group siap membawa value DevOps Kepada bisnis Anda!
ARTIKEL TERKAIT
DevOps 101: Penjelasan & Perannya Pada Transformasi Digital
Jun 26, 2024
Ulang Tahun ke-11 Klik Group
Dec 02, 2024
Townhall Meeting Klik Group 2025: Tahun Baru, Semangat Baru
Feb 04, 2025